Detail Cantuman Filmografi
| Judul Film | : |
Maling kutang |
| Sutradara | : |
Rako Prijanto |
| Produser | : |
Ody Mulya Hidayat |
| Pemeran_utama | : |
Deswita Maharani; Indra Birowo |
| Pemeran_pembantu | : |
Arie K. Untung; Daus Separo; Ence Bagus; Fanny Fadillah; Kinaryosih; Nani Widjaja; Sogi Indra Dhuaja; Sudjiwo Tejo; T. J. |
| Keterangan | : |
[ Tidak dicantumkan ] |
| Deskripsi_fisik | : |
Film berwarna; durasi 80 menit |
| Media | : |
Film layar lebar |
| Subjek | : |
Komedi |
| Bahasa | : |
[ Tidak dicantumkan ] |
| Penulis_skenario | : |
Raditya Dika |
| Penulis_cerita | : |
Raditya Dika |
| Penata_artistik | : |
Benny Lauda |
| Penata_suara | : |
Yusuf A. Patawari |
| Penata_musik | : |
[ Tidak dicantumkan ] |
| Penata_foto | : |
Joen F. G.; Sony Seniawan |
| Penyunting | : |
Aziz Natandra |
| Soundtrack | : |
[ Tidak dicantumkan ] |
| Judul_lain | : |
[ Tidak dicantumkan ] |
| Catatan | : |
[ Tidak dicantumkan ] |
| Sumber | : |
Http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/filminfo/movie.php?uid=38b5c6aa76b8 |
Syamsul, seorang pemilik toko kelontong, terkejut ketika tidak sengaja melihat Ina, pemilik toko saingannya, menyembah-nyembah kutang polka dot norak di sebuah pagi buta. Syamsul tidak tahu bahwa kutang itu milik Sugeni, banci-wannabe buruk rupa yang membuang kutang tersebut di depan toko Ina beberapa menit sebelumnya. Syamsul juga tidak tahu bahwa Ina hanya mengecek kutang tersebut di lampu jalanan depan rumahnya, yang dari kejauhan terlihat seolah-olah kutang tersebut sedang disembah. Berbekal kesalahpahaman ini, ditambah dipanas-panasi oleh Yuyun, istrinya yang percaya pada takhayul dan gemar nonton dunia lain, Syamsul pun mencuri kutang polka dot norak tersebut dari rumah Ina. Namun, Sugeni yang dimarahin neneknya karena membuang kutang polka dot kesayangan neneknya itu, berusaha mendapatkan kutang tersebut kembali dari tangan Syamsul. Keadaan makin diperparah dengan dua orang penjaga hutan yang mengira Sugeni adalah gorilla kabur dari hutan.
Syamsul, seorang pemilik toko kelontong, terkejut ketika tidak sengaja melihat Ina, pemilik toko saingannya, menyembah-nyembah kutang polka dot norak di sebuah pagi buta. Syamsul tidak tahu bahwa kutang itu milik Sugeni, banci-wannabe buruk rupa yang membuang kutang tersebut di depan toko Ina beberapa menit sebelumnya. Syamsul juga tidak tahu bahwa Ina hanya mengecek kutang tersebut di lampu jalanan depan rumahnya, yang dari kejauhan terlihat seolah-olah kutang tersebut sedang disembah. Berbekal kesalahpahaman ini, ditambah dipanas-panasi oleh Yuyun, istrinya yang percaya pada takhayul dan gemar nonton dunia lain, Syamsul pun mencuri kutang polka dot norak tersebut dari rumah Ina. Namun, Sugeni yang dimarahin neneknya karena membuang kutang polka dot kesayangan neneknya itu, berusaha mendapatkan kutang tersebut kembali dari tangan Syamsul. Keadaan makin diperparah dengan dua orang penjaga hutan yang mengira Sugeni adalah gorilla kabur dari hutan.
