Judul Film | : |
Tarzan Pensiunan |
Sutradara | : |
Lilik Sudjio |
Produser | : |
Arsyad,MT, (PT Adhi Yasa Film) |
Pemeran_utama | : |
Benyamin Sueb |
Pemeran_pembantu | : |
Yatni Ardi; ratmi B-29; Bagio S; Diran; Darto Helm; Sol Soleh; Awaludin; Muni Cader; Moestafa; Teten; Jusman; Daeng Madong |
Keterangan | : |
[ Tidak dicantumkan ] |
Deskripsi_fisik | : |
Film berwarna, durasi 140 menit |
Media | : |
Film layar lebar |
Subjek | : |
Drama komedi |
Bahasa | : |
Bahasa Indonesia |
Penulis_skenario | : |
Lilik Sudjio |
Penulis_cerita | : |
Sofyan Sharna |
Penata_artistik | : |
Nahaly |
Penata_suara | : |
Endang Darsono |
Penata_musik | : |
Budiman BJ |
Penata_foto | : |
Tjutju Sutedja |
Penyunting | : |
Cassim Abbas |
Soundtrack | : |
[ Tidak dicantumkan ] |
Judul_lain | : |
Tarsan kota |
Catatan | : |
Lihat Tarsan kota |
Sumber | : |
Katalog Film Indonesia 1926-1995/ JB Kristanto. -- Jakarta: Grafiasari Mukti, 1995 |
Tarzan (Benyamin Sueb) dipungut oleh seorang pensiunan,Pak Awal (Awaludin).Ia meninggalkan rumah dan keluyuran, karena Ida (Ida Royani) sedang ke luar negeri. Kebetulan Ia bertemu Diran (Diran)seorang pensiunan polisi yang menangkapnya dulu, dan iapun menetap di rumah Diran. Istri Diran, Ratmi (Ratmi B-29)yang tidak mengetahui bahwa Tarsan pantang makanan yang berasal dari binatang, memberinya makanan pantangan itu. Karena melanggar pantangannya, semua binatang marah dan mengeroyok Tarzan, termasuk piaraan Diran seperti monyet, kucing, ayam dll. Tarsanpun masuk hutan lagi. Karena di hutan Tarzan juga dimusuhi binatang hutan, maka Tarsan kembali ke kota dan ketemu Bagio. Mereka berdua mengamen,Bagio pura-pura menjadi orang utan. Kemudian mereka bertemu dengan Yenni (Yatni Ardi)yang memiliki hobi mengeringkan binatang. Yenni membujuk Tarsan agar menjual orang utan itu. Akhirnya terbongkarlah orang utan bohong-bohongan itu, saat Yenni bersiap membedah untuk mengeringkan orang utan itu.