Judul Film | : |
Sisa-sisa Laskar Pajang |
Sutradara | : |
Nas,CM |
Produser | : |
Eddy Tandiowidjojo |
Pemeran_utama | : |
Bambang Hermanto; Bambang Tedjo; Darussalam
|
Pemeran_pembantu | : |
Kusno Sudjarwadi; Sutopo HS; Mien Brodjo; Marlia Hardi; Mark Sungkar; S.Poniman; Awang Darmawan; Sofia WD; Lahardo; Ismail Saleh; Bambang Siswanto; Mega Winanti
|
Keterangan | : |
Produksi Megananda Films, dirilis tahun 1972.
|
Deskripsi_fisik | : |
Film berwarna; durasi .. |
Media | : |
Seluloid |
Subjek | : |
Silat |
Bahasa | : |
Bahasa Indonesia |
Penulis_skenario | : |
Nas,CM |
Penulis_cerita | : |
Mintardja, SH |
Penata_artistik | : |
Tino Sidin |
Penata_suara | : |
Mudjiono |
Penata_musik | : |
Idris Sardi |
Penata_foto | : |
Sadeli, HS |
Penyunting | : |
Nas, CM |
Soundtrack | : |
[ Tidak dicantumkan ] |
Judul_lain | : |
[ Tidak dicantumkan ] |
Catatan | : |
Adaptasi dari novel dengan judul yang sama, karya SH Mintardja.
|
Sumber | : |
Katalog
Film Indonesia 1926-1995 / JB Kristanto. – Jakarta : Grafiasari Mukti, 1995.
|
Sebuah film kolosal kalau dilihat dari pegunungan Y.000 figuran dan 200 kuda. Kisahnya terjadi setelah perang besar Pajang melawan Mataram. Penggiring (Bambang Hermanto), salah satu komandan laskar Pajang, malu pulang karena kalah. Ia lalu mengembara di hutan dan menaklukkan para brandal. Maka tersiar kabar bahwa Penggiring jadi raja brandal dan melakukan pemerasan terhadap rakyat.
Rindu pada ibunya, membuat Penggiring pulang ke desanya, Candi sari. Hal ini membuat ia harus berhadapan dengan adik tirinya, Bramanti (Bambang Tedjo), yang termakan kabar angin tadi. Penggiring yang sebetulnya menang, tidak melanjutkan duel. Ia berhasil meyakinkan penguasa desanya, hingga diangkat jadi kepala pengawal keamanan. Namun demikian, konflik dengan adik tirinya dimanfaatkan oleh Sekar Jagad (Darussalam), pimpinan kelompok brandal lain yang tak senang pada Penggiring.
Sekar Jagad dan Bramanti lalu menyerbu Candi Sari. Ratusan prajurit dan penduduk tewas. Bramanti sendiri hampir tewas kalautidak keburu datang kakaknya, Penggiring, yang lalu menewaskan Sekar Jagad.